Tips Memilih Warna Untuk Desain Terbaikmu!

|

5 Views
Tips Memilih Warna Untuk Desain Terbaikmu!

Pernah bingung milih warna yang tepat buat desainmu bagusnya gimana? Memilih warna yang tepat penting buat desain kita karena jadi salah satu faktor terciptanya desain yang bagus dan berkualitas. Kalo kamu masih bingung gimana cara memilih warna biar desainmu, artikel ini pas banget buat kamu baca dan coba diterapin. 

Peran Warna untuk Desain

Di artikel sebelumnya udah dibahas tentang makna psikologi setiap warna yang harus kamu tau kalo kamu mau mendesain. Sedikit mengulas, kalo warna itu memang punya peran penting buat desain. Salah satunya yaitu ibarat first impression buat orang yang melihatnya. 

Karena warna ini lah yang bisa ngasih tau kamu apa tulisan atau gambar yang dimaksud. Warna juga berperan kasih sentuhan nuansa buat desain kamu, kaya gambarin nuansa ceria, kalem atau elegan. Dan yang gak kalah penting, penggunaan warna yang tepat bisa jadi titik fokus ke bagian yang paling penting dari pesan desainmu.

Tips Memilih Warna Desain yang Tepat

Pertimbangkan beberapa hal dalam pemilihan warna supaya desain kamu makin bagus dan tepat sasaran. Ini ada beberapa tips memilih warna desain buat kamu, yuk simak!

1. Kenali Brand atau Produk Kamu

Kamu bisa mulai dengan nentuin tone of voice apa yang bakal dipilih untuk brand kamu. Misal brand kamu itu produk yang mewah dan maha, kamu bisa sesuai dengan menggunakan warna-warna ekslusif kaya warna emas, hitam, silver atau biru tua. 

Sebaliknya, kalo brand kamu itu produk yang mau keliatan ceria, bisa kamu gunain warna neon kaya kuning, hijau atau warna pastel yang lebih muda kaya pink, tosca dan cream. 

Pemilihan warna brand jadi cara berkomunikasi dengan pelanggan. Warna-warna eksklusif bakal memberi kesan mewah buat pelanggan kamu, sementar warna pastel lebih berkesan tenang dan damai. 

2. Kenali Audiens Kamu

Tips memilih warna yang kedua yaitu kenali siapa audiens kamu. Sesuaikan dengan siapa tujuan desain kamu mau disampaikan. Anak-anak muda suka sama warna-warna cerah dan energik. Mereka lebih suka liat warna pink, biru muda dan hijau neon karena lebih menarik perhatian bagi mereka. Semengtara audiens dewasa atau yang udah bekerja lebih suka sama warna-warna netral kaya putih, hitam dan abu-abu.

Pemilihan warna desain disesuaikan sama kelompok generasinya, karena tiap generasi pasti punya preferensi warna favorit yang berbeda. Pentingnya kita memahami siapa target audiens supaya warna yang dipilih bisa menarik perhatian mereka..

3. Tentukan Palet Warna

Kamu bisa nentuin 2-3 warna warna unggulan yang satu sama lain masih selaras dalam tone warna yang sama. Bisa juga kamu gunain warna dengan tone yang berbeda-beda asalkan warna tersebut masih nyambung sama makna yang mau disampein. 

Kalo kamu masih kesulitan buat nentuin palet warna apa aja yang tepat, kamu bisa gunain tools desain buat bantu kerjaan kamu lebih cepat. Yang ragu buat gunain teknologi di setiap kerjaan kamu. Pemanfaatan teknologi digital bisa bantu kerjaan kamu lebih cepet bahkan bisa datengin motivasi baru.

4. Perhatikan Kontras dan Harmonisasi

Perhatikan warna yang kamu pilih dari segi kontras pencahayaannya. Jangan sampe warna-warna yang kamu pilih saling tumpang tindih satu sama lain. Perhatikan juga warna latar belakang dan warna objek utama desain kamu. Kontras yang sesuai bakal lebih enak buat diliat dan dinikmati.

Yang gak kalah penting juga harmonisasi warnanya. Jangan kamu gunain warna terlalu banyak, keliatan terlalu rame itu juga gak baik. Kamu cukup ambil warna seperlunya aja sesuai sama tujuan desain kamu. Warna-warna yang gak penting gak usah dimasukin. Kadang warna yang simple jauh lebih menarik dibanding yang rame gak karuan. 

5. Pertimbangkan Psikologi Warna

Jangan lupa untuk pertimbangin psikologi warna pad adesain kamu. Tujuannya buat menyelaraskan pesan dan emosi yang mau disampein. Buat lebih jelasnya kamu bisa baca artikel Arti Psikologi Warna Dalam Desain Yang Wajib Kamu Tau!

6. Lakukan Test

Setelah kamu selesai menentukan warna, jangan lupa juga buat lakuin test bisa lewat bantuan temen atau orang sekitar kamu. Caranya cukup kamu tunjukin hasil desain kamu dan coba liat gimana tanggapan mereka. Terima semua masukan yang diberi sebagai motivasi kamu supaya menghasilkan desain yang lebih baik.

Kamu juga bisa melakukan dengan cara a/b testing lewat perangkat website atau mobile. Misalnya coba kamu buat dalam 2 versi desain yang berbeda. Kamu bisa perhatiin gimana desain itu kalo diliat dari layar perangkat. Apakah warna desain yang kamu pilih sudah sesuai dan nyaman untuk diliat, atau masih ada yang harus diperbaiki.

Avatar Hilyah Fitri Andriyani

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *