Kenali Organisasi PAFI Ambon yang Membawahi Ahli Farmasi, Serta 3 Perbedaan Apoteker dan Ahli Farmasi

NAON.CO.ID – Dalam dunia kesehatan khususnya dalam dunia farmasi, kita sering kali mendengar istilah apoteker dan ahli farmasi. Banyak orang yang masih bingung membedakan dua istilah tersebut karena mereka menganggap dua istilah tersebut memiliki tugas dan peran yang sama, padahal dua istilah tersebut memiliki tugas dan peran yang berbeda namun sama pentingnya dalam dunia kesehatan.

Di Indonesia, ahli farmasi sendiri memiliki organisasi yang menaungi para ahli farmasi salah satunya yaitu Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI). Organisasi ini terdapat diseluruh wilayah indonesia salah satunya di Ambon, Maluku. Persatuan Ahli Farmasi Indonesia yang menaungi ahli farmasi di Ambon yaitu PAFI Ambon dengan website resmi https://pafiambon.org. Lalu apa sebenarnya perbedaan apoteker dan ahli farmasi serta peran PAFI, khususnya PAFI Ambon? Mari kita bahas lebih lanjut. 

Perbedaan Apoteker dan Ahli Farmasi

Apoteker dan ahli farmasi tentunya berbeda, apa perbedaan dari apoteker dan ahli farmasi? berikut penjelasannya : 

Apoteker adalah profesional di bidang kesehatan yang memiliki tanggung jawab terhadap ketersediaan obat-obatan yang aman dan efektif. Apoteker memiliki wewenang yaitu meracik obat, memformulasikan, dan memberikan obat berdasarkan resep dokter. Apoteker juga memiliki wewenang untuk memberikan edukasi kepada pasien tentang penggunaan obat yang benar dan memberikan penjelasan terkait efek samping yang terjadi jika mengonsumsi obat tersebut. Untuk menjadi seorang apoteker, seseorang harus menyelesaikan pendidikan sarjana farmasi dan mengambil program profesi apoteker. Saat menjalani program profesi, mereka harus mengikuti dan lulus ujian kompetensi untuk mendapatkan lisensi dari pemerintah untuk bisa melakukan praktik dan menangani terkait obat-obatan di apotek ataupun rumah sakit.

Sedangkan untuk ahli farmasi, merupakan tenaga kesehatan yang terlibat juga dalam pengelolaan obat namun mereka memiliki fokus tersendiri yaitu lebih pada pengoperasian operasional sehari-hari di apotek atau fasilitas kesehatan lainnya. Menjadi seorang ahli farmasi bisa menyelesaikan pendidikan di lulusan D3 atau D4 farmasi dan membantu tugas apoteker dalam meracik obat dan lain-lain. Meskipun ahli farmasi tidak memiliki otoritas untuk membuat resep atau memberikan konsultasi terkait obat seperti yang dilakukan apoteker, tetapi mereka tetap memiliki peran dalam sistem kesehatann terutama memastikan ketersediaan obat di lapangan dan juga bekerja sama dengan apoteker untuk memastikan pelayanan farmasi berjalan dengan baik.

Jika kita tarik kesimpulan, perbedaan utama apoteker dan ahli farmasi yaitu pada beberapa hal berikut : 

• Pendidikan yang ditempuh
• Wewenang
• Tugas dan tanggung jawab

Ahli farmasi sendiri memiliki organisasi yang menaungi, salah satunya yaitu  Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI). Organisasi tersebut terdapat diseluruh Indonesia, salah satunya di Ambon yaitu PAFI Ambon. 

Peran Persatuan Ahli Farmasi Indonesia atau PAFI Ambon

Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) adalah suatu organisasi yang menaungi para ahli farmasi di Indonesia. Berdirinya organisasi ini memiliki tujuan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisma ahli farmasi, serta memastikan para ahli farmasi mendapatkan pelatihan dan pengembangan yang sesuai dengan kebutuhan industri farmasi yang terus berkembang. 

PAFI Ambon atau dengan website resmi https://pafiambon.org adalah salah satu cabang PAFI yang aktif dalam mengkoordinasikan kegiatan para ahli farmasi di wilayah Ambon. Sebagai organisasi lokal, PAFI Ambon memiliki peran penting dalam menjembatani komunikasi antara ahli farmasi di daerah tersebut dengan pemerintah, apotek, rumah sakit, dan institusi kesehatan lainnya. 

Program PAFI Ambon

PAFI Ambon aktif mengadakan berbagai program pengembangan keterampilan dan sertifikasi untuk meningkatkan kompetensi anggotanya. Beberapa kegiatan yang diselenggarakan oleh PAFI Ambon meliputi:

1. Pelatihan Kompetensi: PAFI Ambon rutin mengadakan pelatihan dan seminar yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para ahli farmasi di bidang farmakologi, teknologi farmasi, dan manajemen apotek.
2. Sertifikasi Profesi: Organisasi ini juga bertanggung jawab dalam memberikan sertifikasi kepada ahli farmasi yang sudah memenuhi standar kompetensi. Sertifikasi ini penting untuk memastikan bahwa ahli farmasi yang bekerja di lapangan memiliki keterampilan yang memadai.
3. Kerja Sama dengan Pemerintah dan Rumah Sakit: PAFI Ambon bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan rumah sakit, untuk memastikan bahwa pelayanan farmasi di Ambon dapat berjalan dengan baik. Mereka juga membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya penggunaan obat yang tepat.
4. Advokasi Kesejahteraan Anggota: Selain fokus pada pengembangan profesional, PAFI Ambon juga memperjuangkan kesejahteraan anggota. Mereka berperan dalam memberikan advokasi terkait dengan hak-hak ahli farmasi, seperti upah yang layak dan lingkungan kerja yang baik.

Apoteker dan ahli farmasi adalah dua profesi yang saling melengkapi dalam sistem pelayanan kesehatan. Apoteker memiliki peran utama dalam meracik dan memberikan obat sesuai resep dokter, sementara ahli farmasi membantu memastikan operasional apotek dan pengelolaan obat berjalan lancar. PAFI, khususnya di Ambon, memainkan peran penting dalam mengembangkan profesionalisme ahli farmasi dan menjaga kualitas pelayanan kesehatan di daerah tersebut.

Baca Juga :Cara Mendapatkan Elementor Pro GRATIS Selamanya 100% Work!