4 Cara Meningkatkan Penggalangan Dana Di Era Digital

4 Cara Meningkatkan Penggalangan Dana Di Era Digital

Bagaimana cara meningkatkan penggalangan dana di era digital? Apakah akan semakin mudah atau malah tambah susah?

Tentu saja perubahan zaman membawa banyak perubahan baru, termasuk dalam cara kita melakukan penggalangan dana.

Jika dulu kita banyak menebar kencleng kesana kemari, sekarang cukup gunakan sosial media saja untuk mendapatkan banyak perhatian orang baik.

Banyak hal yang berubah dan menjadi tidak efektif untuk dilakukan, seperti mendatangi rumah satu per satu untuk mengajak berdonasi, menyebar selebaran di jalanan, stop di lampu merah sambil bawa kardus galang dana, menyebar kencleng di setiap penjuru kota dan tempat makan.

Dulu semuanya berjalan dengan baik dan normal saja, tidak ada halangan apapun.

Tapi semenjak masuk era digital, semuanya berubah termasuk cara kita mendatangkan donasi juga tidak sama lagi.

Berkat kemajuan teknologi kini melakukan penggalangan dana sudah serba online dan juga praktis, bahkan kebiasaan orang-orang yang melakukan donasi juga sudah mulai berubah.

Mereka tidak keluar rumah tapi melakukan kebaikan hanya dari rumah saja, semuanya kan sudah bisa dilakukan online.

Ketika membuka website, ketika browsing informasi dan membuka sosial media, mereka menemukan banyak program sosial yang bertebaran.

Maka dengan itu mereka tergerak untuk melakukan kebaikan, bahkan bisa saja lebih dari satu lembaga mereka kirim donasi. Karena ya memang sudah sangat mudah.

Mereka yang dulunya memiliki anggaran donasi 1 juta untuk satu tempat, kini mereka bisa memilih program yang ingin dibantu dengan nominal yang mereka tentukan sendiri.

1 juta bisa saja disebar ke 10 tempat, beda program, beda organisasi, beda yayasan, beda pesantren dan juga beda nominalnya.

Untuk itu jika kita memasuki masa ini dan kebetulan kita berada di suatu lembaga sosial yang aktif melakukan penggalangan dana, maka ada beberapa cara yang bisa dilakukan supaya bisa meningkatkan penggalangan dana secara online.

Silahkan simak baik-baik.

1. Gunakan Sosial Media Untuk Galang Dana

Peranan media sosial dalam kegiatan sosial sangat tinggi, bukan hanya untuk hiburan dan iseng semata, kita bisa gunakan sosial media untuk kebutuhan lain.

Diantaranya kita bisa gunakan untuk hal-hal berikut:

  • Edukasi
  • Promosi
  • Jualan produk
  • Event
  • Hiburan
  • dan juga buang waktu

Namun tentu saja kita bisa gunakan sosial media sebagai media untuk galang dana secara online.

Sekarang sudah jutaan orang memiliki sosial media, ketika kita sudah mengetahui hal itu maka tentu saja kita bisa mendapatkan posisi terbaik juga untuk menyebarkan program sosial yang kita punya.

Di Indonesia sendiri sangat banyak orang baik yang tingkat kedermawanan nya tinggi. Ada juga yang kelebihan uang tapi tidak tau mau digunakan untuk apa dan disalurkan kemana.

Untuk menjangkau mereka, maka kita bisa menggunakan media sosial sebagai sarana dalam menyebarkan program penggalangan dana.

Dalam menggunakan media sosial sebagai alat penggalangan dana online, kita tidak memerlukan modal lain kecuali konekasi internet.

Sekarang tugas kita hanya membuat konten terkait dengan program dan menyebarkan beritanya melalui sosial media.

Bahkan banyak lembaga dan organisasi memiliki cara yang unik dalam menjalankan penggalangan dana di media sosial.

Anda juga bisa cari informasi atau akun serupa jika mau, tapi jangan di jiplak juga, apalagi sampai 100% mirip. Bisa bahaya dan tidak baik juga.

2. Gunakan Platform Penggalangan Dana

Nah di atas itu adalah cara untuk mendatangkan donasi online melalui media sosial, sekarang Anda juga harus memasukan program sosial ke platform penggalangan dana supaya bisa lebih mudah mendatangkan donasi.

Ada banyak platform penggalangan dana di Indonesia yang bisa Anda gunakan secara gratis, contohnya seperti KitaBisa atau AmalSholeh.

Kedua platform tersebut bisa dikatakan sudah lumayan besar dan banyak lembaga sosial menggunakan nya sebagai media penggalangan dana online.

Anda cukup menyiapkan data diri untuk verifikasi dengan sebenar-benarnya supaya bisa mempublikasi sebuah program donasi atau program sosial di platform crowdfunding tersebut.

Proses yang diperlukan juga cukup cepat, Anda dapat menjangkau lebih banyak perhatian orang berjiwa sosial jika menempatkan program di platform crowdfunding.

3. Buat Website Khusus Program Donasi

Setelah melakukan kedua hal di atas, maka selanjutnya adalah membuat sebuah website donasi untuk program sosial yang Anda kelola.

Memang memiliki website ini perlu biaya dan lumayan, tapi dengan adanya website Anda bisa mendapat lebih banyak kebebasan dalam melakukan penggalangan dana.

Tidak ada batasan yang menghambat jika menggunakan website sendiri, berbeda dengan platform crowdfunding yang membuat Anda sedikit kehilangan data.

Ketika program donasi Anda onlinekan, maka dengan mudah mereka yang ingin melakukan donasi membuka website dan langsung tehubung dengan lembaga atau yayasan yang Anda kelola.

Jika tanpa website maka tentu akan lebih lama dan juga beda, bahkan database nya juga tidak 100% Anda dapatkan.

Tidak ada data donatur dan namanya, serta data lain untuk melakukan analisis.

Tapi dengan website sendiri, semuanya bisa didapatkan.

4. Bangun Tim Digital Fundraising

Melakukan penggalangan dana secara online memang bisa dilakukan secara mandiri atau individu, hanya saja jika orang itu sudah pergi atau tidak bekerja lagi, semua operasi akan berhenti.

Untuk itulah penting membangun tim digital fundraising supaya bisa membantu mengembangkan sistem donasi dan penggalangan dana secara online.

1 orang bisa dengan mudah melakukan banyak aktifitas galang dana tanpa harus keluar lapangan, apalagi jika banyak tim yang membantu. Maka akan semakin kuat lagi.

Sama seperti membantun sebuah perusahaan, dalam melakukan penggalangan dana juga harus membangun tim yang kuat dan saling bantu supaya semua operasional dapat dengan mudah dilakukan tanpa ada beban yang berat.

Kesimpulan

Jika Anda mau mendatangkan banyak donasi secara online di era digital ini, maka mau tidak mau Anda juga harus bisa menggunakan seluruh media digital di mana orang-orang melakukan interaksi secara online.

Jangan keras kepala dengan menolak adanya media digital untuk kebutuhan galang dana, jika tidak maka Anda akan jauh tertinggal dari lembaga, yayasan dan juga organisasi lain yang sudah jauh lebih melek dan melangkah lebih dulu di dunia digital.

Mungkin hanya itu saja beberapa tips singkat tentang bagaimana cara meningkatkan penggalangan dana secara online di era digital.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kamu harus baca